SOLARIA

Tag

ambarukmo, ambarukmo plaza, amplaz, Jogja, jogjakarta, Kuliner, Kuliner JOGJA, riza_kasela, SOLARIA, yogya, yogyakarta

Setelah dari pameran buku GREBEG BUKU JOGJA, kami langsung cabut ke Amplaz alias Ambarukmo Plaza di bawah keadaan tidak sesuai keinginan alias HUJAN Ke Amplaz ini dalam rangka mengisi perut dan merayakan ultah saia yang ke-22. Makin tua aja Do’ain aja supaya saia cepat lulus

Bang innu menyusul sekitar setengah jam kemudian. Sekalian dia mencoba jas hujan baru untuk pertama kalinya Sembari menunggu Bang innu, kami santai di lantai puncak liat-liat orang berlalu-lalang. Sambil liat-liat pohon Natal juga yang menjulang dari lantai atrium hingga puncaknya mencapai lantai paling atas

Saking bosannya, Bang Huda sempat berfoto di meja Security

Setelah Bang innu tiba di tujuan, kami memutuskan makan di SOLARIA yang kata Bang innu nasi gorengnya paling enak SOLARIA terletak di lantai paling atas. Selantai dengan 21.

Suasana di sini nyaman banget, meskipun banyak orang Penerangannya campuran antara warna kuning dan ungu. Kalo dari luar keliatannya resto ini memiliki warna khas UNGU. Dinding luar dilapisi bambu dan di beri ornamen menyala tulisan SOLARIA. Resto ini juga memanfaatkan permainan kaca, sehingga waktu di dalam kita bingung kok ini kaca tembus pandang apa nggak. Rasanya aneh duduk terpisah dari kaca, tapi bisa liat orang yang makan di sebelah kaca Minus besar di resto ini adalah diperbolehkannya merokok

Menu di sini beragam. Sebagian sih menu yang ada di Pak Brewok macam nasi goreng, mie, bihun, kwetiaw, ifu mie, cap cay, ayam cah jamur, dll. Ada pula bistik, fillet, dll. Ah lupa foto daftar menu lengkapnya

Bayarnya dilakukan setelah makanan dipesan. Kalo sampeyan belum bayar, makanan gak bakalan dibikinin. Kalo sampeyan gak deal sama harganya, silakan cabut dari sini. Gak harus sampe ditendang pantatnya karena gak bisa bayar kayak di film-film

Nasi Goreng Sea Food (pesanan Pak Lurah)

Rasa nasi gorengnya menurut saia enak, tapi minyaknya lumayan banyak. Lauk udangnya menambah cita rasa nasi goreng ini Soal rasa saia masih prefer Nasi Goreng Aceh “Chie Rasa” dan Strawberry

Nasi Fillet Ikan Goreng Rica-rica (pesanan Bang Huda)

Saia gak konsen di nasi dan sayurnya. Cuma nyoba ikannya. Dari rasanya sih kayaknya ini ikan air tawar. Rasanya enak juga karena sudah dipilih bagian yang tidak bertulang. Apa karena ikannya gak punya tulang ya?

Kwetiaw Sapi (pesanan Bang innu)

Rasa bumbunya gak setajam punya Pak Brewok. Apa karena gak dikasih vetsin ya? Dilihat dari bentuk kwetiauwnya yang warnanya putih sih kayaknya menggunakan kwetiauw dengan kualitas bagus yang mahal. Warnanya putih dan lebih kenyal.

Bistik Sapi Mentega (pesanan saia)

Bistik ini warnanya coklat pekat. Dagingnya dipotong tipis kecil-kecil panjang gak beraturan. Rasanya lebih kuat ke mentega. Hmmm… Mak nyusss… Ini dewanya menu hari ini

Cetakan notanya gak jelas. Dah kudu diganti tuh tintanya.

TOTAL KERUSAKAN = Rp135.000,00

Resto ini lebih cacad daripada foodfeZt Pembulatan dilakukan sebelum penambahan pajak
Tenang foodfeZt!!! Sampeyan nggak sendiri